Jadi Inspektur Upacara 17-an, Dandim 0812/Lamongan Bacakan Amanat Panglima TNI

Dandim 0812 Lamongan Letkol Ketut Wira Purbawan bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara 17-an bulan Januari 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Makodim 0812 Lamongan, Rabu (17/01/2024).

17 Jan 2024 - 13:41
 0
Jadi Inspektur Upacara 17-an, Dandim 0812/Lamongan Bacakan Amanat Panglima TNI
Dandim 0812 Lamongan Letkol Ketut Wira Purbawan bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara 17-an bulan Januari 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Makodim 0812 Lamongan, Rabu (17/01/2024).. (Foto : Pendim 0812 for Times Indonesia)

TIMES Network – Dandim 0812 Lamongan Letkol Ketut Wira Purbawan bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara 17-an bulan Januari 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Makodim 0812 Lamongan, Rabu (17/01/2024).

Upacara 17-an ini diawali dengan menaikkan bendera merah putih, pembacaan Pancasila oleh Inspektur upacara diikuti oleh seluruh peserta upacara, pembacaan pembukaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetia Korpri. 

Kegiatan upacara yang rutin dilaksanakan tanggal 17 tiap bulan tersebut diikuti oleh seluruh Prajurit dan PNS Jajaran Kodim 0812 Lamongan.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0812/Lamongan membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang mana Ia mengucapakan terimakasih dan memberikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh pihak karena mampu menyelesikan program kerja dan anggaran tahun 2023 dengan baik.

Melalui amanatnya itu, Panglima TNI juga memerintahkan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman Netralitas TNI yang telah di tentukan. 

"Jangan terpengaruh pada berbagai isu yang di gulirkan pada pihak - pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga TNI menjadi korban adu domba dan di benturkan dengan masyarakat maupun pihak -pihak lainnya," ucap Dandim menirukan ucapan Panglima TNI.

Selain itu, Panglima TNI juga menekankan bahwa segenap Prajurit dan PNS TNI harus meneguhkan integritas dan menjaga citra instusi TNI di mata masyarakat. 

Menurutnya hal itu dapat di implementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, untuk membangun citra positif sebagai penjaga pertahanan negara.

"Jadilah Prajurit TNI yang Prima ( Profesional, Responif, Integratif, Moderen dan Adaptif) dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa indonesia," tegasnya.

Pewarta : Pendim 0812 
Editor    : Syarifah Latowa 

Berikan Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow