Kisah Inspiratif Pangdam V Brawijaya Memuliakan Babinsa Berprestasi Membangun Wilayah Binaan 

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf memberikan penghargaan bagi Babinsa yang telah membantu warga binaan. Seluruh penghargaan ini merupakan simbol dari dedikasi dan kontribusi nyata dari para Babinsa dan warga sipil dalam membangun dan membantu masyarakat di sekitarnya. Semua ini menjadi bukti bahwa kebaikan dan dedikasi tak kenal batas profesi, dan semoga kisah ini dapat menginspirasi banyak orang untuk berbuat baik bagi sesama.

17 Nov 2023 - 10:42
 0
Kisah Inspiratif Pangdam V Brawijaya Memuliakan Babinsa Berprestasi Membangun Wilayah Binaan 
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf memberikan penghargaan dan tali asih kepada para Babinsa yang berprestasi. (Foto : Syarifah Latowa for Times Indonesia)

TIMES Network – Sejak pagi, Jumat, 17 November 2023, Sertu Dominggus Misa sudah berada di Markas Kodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur. Ia mengenakan pakaian loreng lengkap. 

Ya, hari ini adalah hari bersejarah bagi Babinsa Desa Campoan Koramil 0823/13 Mlandingan, Kodim 0812 Situbondo itu. 

Ia menerima penghargaan dari Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf atas jasa dan baktinya membangun jembatan yang sebelumnya jembatan tersebut hanya terbuat dari bambu, kini sudah menjadi jembatan permanen yang tidak hanya bisa dilewati sepeda motor, tetapi bisa di lewati oleh kendaraan roda empat.

Jembatan yang Ia bangun bersama warga itu menghubungkan Desa Campoan, Situbondo dan Desa Wonoboyo, Bondowoso.

"Ini baru yang ketiga kalinya saya menginjakkan kaki di Markas Kodam V Brawijaya. Jadi,  ini adalah sesuatu yang berharga buat saya," kata Sertu Dominggus Misa saat diberi kesempatan oleh Pangdam untuk menceritakan kisahnya membuat jembatan di Desa Campoan.

"Sehari-hari kami hanya tinggal di desa,  jarang melihat gedung bertingkat. Makanya, agak sedikit grogi ada disini, apalagi bertemu langsung Pangdam V Brawijaya Mayjen Farid Makruf. Ini hal yang sangat luar biasa bagi saya," ucapnya disambut riuh tepuk tangan para prajurit kodam.

Dihadapan, Dominggus atau yang biasa disapa Babinsa Domi, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas bhakti Domi kepada warga binaannya. 

Pangdam tidak hanya memberikan penghargaan tetapi juga memberikan tali asih secara pribadi untuk Dominggus. 

"Kalian lihat sendiri bagaimana dedikasi pak Domi berkolaborasi dengan aparat dan warga desa membangun jembatan itu,"  kata Pangdam sambil menunjuk ke arah layar yang menayangkan video Babinsa Domi saat membangun jembatan memberi contoh kepada prajurit lainnya yang ketika itu hadir sebagai peserta upacara setiap tanggal 17. 

Kata Pangdam, pekerjaan tersebut sebenarnya pekerjaan orang lain. Tetapi diambil alih oleh Babinsa kita. Menurut dia, tidak apa-apa. Bekerjalah tanpa harus menjelekkan orang lain. Membangunlah tanpa mengungkit jasa atau keburukan orang lain. 

"Terus saja bekerja, biar Tuhan yang melihat dan menilai bagaimana tulusnya kita bekerja. Tidak usah pedulikan apa kata orang. Sedangkan kita sudah berbuat baik masih dicelah apalagi kita berbuat buruk," kata Pangdam mengingatkan anggotanya. 

Pangdam juga berterima kasih kepada Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro atas inisiasi dan arahannya kepada jajarannya sehingga jembatan di desa tersebut dapat dimanfaatkan dan membantu ekonomi mikro masyarakat serta mempermudah petani membawa hasil kebunnya untuk di jual. 

Dihadapan prajuritnya, Pangdam mengatakan, dirinya tidak ingin tampil sendiri sebagai Pangdam karena, lebih banyak orang yang hebat dari pada Pangdam. 

"Ini contohnya, Babinsa Domi dengan segala keterbatasannya dirinya mampu membuat jembatan untuk mendukung mobilitas warganya. Kita belum tentu bisa melakukan apa yang dilakukan Babinsa Domi," ungkapnya memberi contoh kepada prajurit lainnya. 

Selain memberikan penghargaan kepada Dandim Situbondo dan Babinsa Domi, Pangdam juga memberikan penghargaan kepada Dandim Sumenep sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, dan jajarannya termasuk Babinsa Koramil 05, Kodim 0827 Sumenep Serka Syaiful Imam atas inisiasi mereka dalam mengembangkan budidaya jagung silase.

Jagung silase sendiri merupakan makanan ternak yang memiliki kadar air tinggi, diolah melalui proses fermentasi dengan bantuan jasad renik. 

Penggunaan silase jagung dapat meningkatkan kualitas pakan, meningkatkan produktivitas sapi, dan membantu mengatasi masalah kelangkaan pakan hijauan. 

Babinsa Serka Syaiful berteri makasih kepada Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf yang selalu peduli terhadap sekecil apapun upaya kami dalam membantu masyarakat. 

Penghargaan tidak hanya diberikan kepada prajuritnya yang berprestasi, Pangdam V Brawijaya juga memberikan penghargaan kepada Yuliono (41) salah satu masyarakat sipil dari  Dusun Cungkal, Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang.

Mantan Danrem 132 Tadulako itu memberikan penghargaan kepada Yuliono atas jasanya yang telah menghibahkan satu petak kerambah berukuran 10X20 M dengan kapasitas 4000 ekor ikan. Kalau diestimasi biaya pembuatan satu petak keramba sebesar kurang lebih 15 juta.

Namun, oleh Yuliono, keramba itu dihibahkan ke Kodim 0818/Malang dalam kegiatan TMMD ke 118 TA 2023 untuk membantu pencegahan anak stunting di desanya. 

Menurut Yuliono, dirinya baru mengetahui di kampungnya itu terdapat 12 anak yang terindikasi stunting saat ada TMMD di desanya. Itulah sebabnya, dirinya langsung menghibahkan satu petak kerambah yang berisi 4000 ikan untuk membantu menekan peningkatan penderita stunting di desa tersebut. 

"Saya baru tahu kalau ada anak-anak stunting di desa saya melalui bapak-bapak anggota TNI. Karena saya sangat percaya dengan TNI, makanya saya menghimbahkan keramba ikan itu lewat mereka, " ujarnya.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengapresiasi peran Yuliono dalam membantu masyarakatnya. "Kalian lihat sendiri bagaimana dedikasi pak Yuliono membantu mencegah stunting di desanya. Ini adalah contoh nyata akhlak mulia yang patut dihargai," ucap Pangdam.

Seluruh penghargaan ini merupakan simbol dari dedikasi dan kontribusi nyata dari para Babinsa dan warga sipil dalam membangun dan membantu masyarakat di sekitarnya. Semua ini menjadi bukti bahwa kebaikan dan dedikasi tak kenal batas profesi, dan semoga kisah ini dapat menginspirasi banyak orang untuk berbuat baik bagi sesama.

Pewarta : Syarifah Latowa

Berikan Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow