Hormati Jasa Para Pahlawan: Dandim 0823 Situbondo Gelar Doa Bersama dan Memberi Penghargaan untuk Keluarga Veteran Pejuang Kemerdekaan 

Dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasional yang ke-78, Kodim 0823 Situbondo menyelenggarakan acara doa bersama dan pemberian penghargaan serta tali asih kepada keluarga Letnan Satu Nin Sastroprayitno, seorang pejuang kemerdekaan yang telah gugur di medan pertempuran.

9 Nov 2023 - 17:17
 0
Hormati Jasa Para Pahlawan: Dandim 0823 Situbondo Gelar Doa Bersama dan Memberi Penghargaan untuk Keluarga Veteran Pejuang Kemerdekaan 
Kodim 0823 Situbondo menyelenggarakan acara doa bersama dan pemberian penghargaan serta tali asih kepada keluarga Letnan Satu Nin Sastroprayitno, seorang pejuang kemerdekaan yang telah gugur di medan pertempuran. (Foto : Pendim 0823 for Times Indonesia)

TIMES Network – Dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasional yang ke-78, Kodim 0823 Situbondo menyelenggarakan acara doa bersama dan pemberian penghargaan serta tali asih kepada keluarga Letnan Satu Nin Sastroprayitno, seorang pejuang kemerdekaan yang telah gugur di medan pertempuran.

Acara ini dipimpin oleh Dandim 082 Situbondo, Letkol Bayu Anjas Asmoro dan diikuti oleh Forum Pedulijarah Perjuangan Situbondo, siswa-siswi SMA dan perguruan tinggi Situbondo, serta anggota Pramuka.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 9 November 2023 di Kodim 0823 Situbondo, yang terletak di Jln. PB. Sudirman No. 32, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kabupaten Situbondo. 

Doa bersama dan penghargaan serta tali asih ini merupakan wujud nyata dari komitmen jajaran Kodim 0823 Situbondo dan Forum Peduli Sejarah Perjuangan Situbondo dalam menghormati dan mengenang jasa para pahlawan.

Letnan Satu Nidin Sastroprayitno adalah seorang pejuang kemerdekaan yang lahir pada tahun 1915 di Arjasa. 

Dia meraih prestasi selama sekolah dan pada tahun 1942 diangkat menjadi guru sekolah rakyat di Mangaran. Pada tanggal 10 April 1944, Nidin Sastroprayitno bergabung menjadi tentara PETA.

Selanjutnya, dia bergabung dengan Batalyon 5 Semut Merah dalam BKR setelah pembentukannya pada tahun 1945. Ketika terjadiresi Militer I, Letnan Satu Nidin menjadi Komandan Seksi Satu Kompi 4 Batalyon 5 Semut Merah. 

Pada tanggal 1 Agustus, dalamempuran di jembatan Curah Kalak, Letnan Nidin tertembak dan akhirnya gugur pada tanggal 3 Agustus 1947 di Rumah Sakit Darurat Desa Kedunglo, Kecamatan Asembagus.

Dalam acara tersebut, Anjas Asmoro, menyampaikan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. 

Ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat Situbondo untuk tidak melupakan sejarah yang dikenal dengan istilah "JASMERAH". Diharapkan dengan mengenang dan menghargai jasa para pahlawan, nilai-nilai persatuan, kesatuan, dan kebersamaan di Situbondo dapat semakin diperkuat.

"Semoga kegiatan ini dapat memberikan penghormatan yang layak bagi para pahlawan dan keluarga Letnan Satu Nidin Sastroprayitno. Mari kita jaga dan lestarikan nilai-nilai perjuangan kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan demi masa depan yang lebih baik," ungkapnya.

Pewarta : Pendim 0823 
Editor    : Syarifah Latowa 

Berikan Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow