Aster Panglima TNI : TMMD ke-119, Upaya Darma Bhakti TNI Percepat Pembangunan di Daerah

Ketua Tim Wasev Mabes TNI Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, mengatakan, Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 di Kodim 0812/Lamongan menjadi wujud nyata dari komitmen TNI dalam mempercepat pembangunan di daerah, dengan melibatkan kerja sama antara TNI, Polri, Pemerintah dan lembaga terkait lainnya. 

15 Mar 2024 - 18:37
 0
Aster Panglima TNI : TMMD ke-119, Upaya Darma Bhakti TNI Percepat Pembangunan di Daerah
Ketua Tim Wasev Mabes TNI Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya saat melakukan kunjungan kerja di lokasi TMMD di Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jumat, (15/3/2024). (Foto : Syarifah Latowa/Times Indonesia)

TIMES Network – Ketua Tim Wasev Mabes TNI Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, mengatakan, Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 di Kodim 0812/Lamongan menjadi wujud nyata dari komitmen TNI dalam mempercepat pembangunan di daerah, dengan melibatkan kerja sama antara TNI, Polri, Pemerintah dan lembaga terkait lainnya. 

Saat melakukan pengawasan dan evaluasi TMMD di Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jumat, (15/3/2024) Mayjen Novi menyoroti berbagai aspek program TMMD yang meliputi pembangunan fisik dan non-fisik. 

Menurutnya, proyek pembangunan jalan rabat beton, rumah tidak layak huni (RTLH), MCK, serta keramba apung yang ada di Desa Brengkok, Kecamatan Brondondong, Lamongan ini menjadi perhatian penting dalam upaya percepatan pembangunan yang berkelanjutan.

"Semangat gotong royong yang terjalin erat antara anggota Satgas TMMD dan warga setempat menjadi kunci utama dalam keberhasilan program ini. Dan tentunya keberhasilan ini juga dibarengi dengan doa kepada sang pencipta," tambahnya.

Mayjen Novi memperhatikan secara detail seluruh aspek program TMMD ke-119. Melalui implementasi program TMMD ke-119 yang menyeluruh, termasuk penanaman mangga, jagung, ketela, dan sorgum guna mendukung ketahanan pangan nasional. 

Hal tersebut, kata dia, diharapkan terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Ia berpesan kepada masyarakat setempat, pentingnya menjaga keberlanjutan hasil kerja TMMD demi manfaat dan keberlangsungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

"Ke depan saya berharap apa yang telah dikerjaan tim Satgas TMMD ini dijaga dan dirawat," pesannya. 

Dalam kunjungan tersebut, Mayjen Novi juga memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan sektor perikanan melalui pengembangan keramba apung.

Dengan pemahaman akan potensi keramba apung dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Ia berharap masyarakat Desa Brengkok mampu memanfaatkannya secara efektif dan berkelanjutan untuk meningkatkan produksi perikanan dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Terkait penanaman pohon yang dilakukan Satgas TMMD di Lamongan, menurutnya, dalam suasana yang kian memanas akibat perubahan iklim global, penekanan pada penghijauan juga menjadi prioritas utama. 

"Saya berharap agar masyarakat dapat turut serta dalam menjaga alam demi kelestarian lingkungan hidup bagi generasi mendatang," pintanya. 

"Saya sangat mengapresiasi hasil kerja keras Anggota Satgas TMMD 119 Lamongan dan masyarakat Desa Brengkok dalam menyelesaikan proyek tersebut," tambahnya.


Peran TMMD ke-119 dalam Menjaga Keberlanjutan Generasi Mendatang


Di tempat yang sama, Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan menjelaskan, program TMMD ke-119 di Lamongan tidak hanya sekadar menyentuh aspek fisik pembangunan infrastruktur, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya aspek non-fisik.

Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan non-fisik diantaranya melakukan penyuluhan kesehatan, bela negara, lingkungan hidup, bahaya miras dan narkoba, serta layanan Posyandu. 

"Dalam program ini, kami memberikan berbagai penyuluhan kepada masyarakat dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya," paparnya. 

Menurutnya, hal demikian menunjukkan kesungguhan TNI dalam memberikan dampak positif yang menyeluruh bagi masyarakat, tidak hanya dari segi pembangunan fisik, tetapi juga dari segi sosial dan keberlanjutan. Khususnya pembangunan karakter bagi generasi muda melalui program Senin Berkibar yang dilakukan di desa tersebut.

Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan selama program TMMD ke-119 di Lamongan, semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat setempat tidak hanya bersifat seremonial, namun tercermin dengan nyata dalam usaha-usaha nyata menuju perubahan yang lebih baik. 

Kata Dandim, dari program infrastruktur hingga upaya mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, sinergi antara TNI dan masyarakat menjadi fondasi kuat bagi kesuksesan program ini.


Perubahan Positif Melalui TMMD ke-119 di Lamongan

Di tempat yang sama Sekdakab Lamongan Muhammad Nalikan mengatakan, dari program TMMD ke-119 di Lamongan, pihaknya belajar bahwa pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya guna tidak mungkin terwujud tanpa kolaborasi yang erat antara pemerintah, TNI, dan masyarakat. 

Menurutnya, semangat gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian terhadap lingkungan menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan perubahan yang signifikan dan berdampak luas bagi kesejahteraan bersama. 

"Kehadiran TMMD di daerah ini membawa dampak positif bagi masyarakat. Sebagai contoh semangat gotong royong yang mulai terkikis oleh zaman, sekarang kembali dibangkitkan oleh Satgas TMMD di desa ini," terangnya. 

"Semoga semangat dan pelajaran berharga dari program TMMD ke-119 ini dapat terus menjadi inspirasi bagi pembangunan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan keberlanjutan di seluruh Indonesia," harapnya.

Ia berharap ke depannya Pemerintah Daerah Lamongan akan terus melakukan kerjasama terkait pembangunan berkelanjutan. 

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas PMD Lamongan, Mokhammad Zamron, menurutnya, keberhasilan Program TMMD ke-119 di Lamongan sebagai wujud nyata dari kolaborasi yang erat antara TNI, Pemerintah, dan masyarakat. 

Ia mengakui pentingnya sinergi ini dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan bermakna bagi kesejahteraan bersama. 

Menurutnya, dalam konteks pembangunan yang berdaya guna, ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur harus disertai dengan peningkatan aspek non-fisik seperti penyuluhan kesehatan dan lingkungan hidup.

"Aspek itu telah diterapkan Satgas TMMD di tempat ini. Kami sangat puas dengan apa yang telah dilakukan Satgas TMMD disini. Peran TMMD ke-119 telah membawa perubahan positif yang terukur dan berdampak luas bagi masyarakat," ujarnya. 

Melalui program ini, ia melihat semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat setempat sebagai kunci utama dalam meraih kesuksesan. Zamroni juga menegaskan pentingnya melanjutkan kerjasama untuk pembangunan berkelanjutan di Lamongan.

Kedua pejabat tersebut sepakat bahwa Program TMMD ke-119 di Lamongan telah menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan dan memberikan inspirasi bagi pembangunan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan keberlanjutan. 

Mereka berharap semangat dan pelajaran berharga dari program ini terus terjaga dan menjadi landasan bagi upaya pembangunan yang lebih baik di masa depan.

Mbah Lasmiyati seorang nenek berusia 70 tahun, penerima pembangunan Rutilahu,  juga menyampaikan rasa rasa syukurnya karena  dengan adanya program TMMD dirinya mendapatkan kesempatan memiliki rumah layak huni yang dibangun begitu apik oleh Satgas TMMD 119 Kodim 0812 Lamongan.

"Terimakasih pak TNI yang telah membangunkan rumah saya. Kini saya tidak perlu resah lagi, saat musim hujan datang, rumah saya atapnya sudah tidak bocor lagi," ucapnya. 


Pewarta : Syarifah Latowa 

Berikan Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow