Tips Antisipasi Bencana Hidrometeorologi dari Dandim 0812 Lamongan

Dandim 0812 Lamongan, Letnan Kolonel Arm Ketut Wira Purbawan memberikan beberapa tips penting terkait antisipasi bencana hidrometeorologi.

9 Dec 2023 - 14:31
 0
Tips Antisipasi Bencana Hidrometeorologi dari Dandim 0812 Lamongan
Dandim 0812 Lamongan, Letnan Kolonel Arm Ketut Wira Purbawan. (Foto : Dokumen pribadi Dandim Lamongan for Times Indonesia).

TIMES Network – Dandim 0812 Lamongan, Letnan Kolonel Arm Ketut Wira Purbawan memberikan beberapa tips penting terkait antisipasi bencana hidrometeorologi. Berdasarkan pengalamannya dalam penanggulangan bencana di wilayah Lamongan, Ia membagikan strategi yang dapat membantu masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. 

Berikut adalah beberapa tips yang disampaikan oleh Dandim 0812 Lamongan:

Mengetahui Risiko Potensial di Wilayah Tertentu

Dalam menghadapi bencana hidrometeorologi, langkah pertama yang mesti dilakukan adalah memahami risiko potensial di wilayah tertentu. Setiap daerah memiliki karakteristik geografis yang berbeda, sehingga penting untuk mempelajari potensi ancaman bencana yang mungkin terjadi. 

Dandim 0812 Lamongan menegaskan bahwa memahami risiko potensial merupakan langkah krusial dalam upaya antisipasi bencana.

Membangun Sistem Peringatan Dini yang Efektif

Dalam konteks bencana hidrometeorologi, sistem peringatan dini memegang peranan penting dalam menyelamatkan nyawa dan harta benda. Dandim 0812 Lamongan menekankan pentingnya masyarakat untuk memiliki akses yang cepat dan akurat terhadap informasi peringatan dini. 

Ia juga menyoroti pentingnya berpartisipasi dalam uji coba rutin terkait sistem peringatan dini untuk memastikan kesiapan dan respons masyarakat.

Membangun Infrastruktur Tanggap Bencana yang Handal

Infrastruktur tanggap bencana yang handal akan menjadi penentu dalam upaya penanggulangan bencana hidrometeorologi. Dandim 0812 Lamongan menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur yang mampu menangani bencana dengan cepat dan efektif. 

Hal ini mencakup pembangunan shelter darurat, jalur evakuasi yang jelas, serta aksesibilitas terhadap sarana kesehatan dan logistik di wilayah yang rentan terhadap bencana hidrometeorologi.

Melakukan Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Bencana

Untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi bencana, Dandim 0812 Lamongan menyarankan untuk melakukan pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana secara berkala. 

Menurutnya, hal ini tidak hanya melibatkan aparat penegak hukum dan tim penanggulangan bencana, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menghadapi skenario bencana yang mungkin terjadi. 

"Melalui pelatihan dan simulasi, masyarakat dapat belajar tentang langkah-langkah yang tepat dalam situasi darurat dan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi," jelasnya.

Membangun Kesadaran Komunitas dalam Peningkatan Kesiapsiagaan

Terakhir, namun tak kalah pentingnya, Dandim 0812 Lamongan mendorong pentingnya membangun kesadaran komunitas dalam peningkatan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi. 

Melalui sosialisasi yang intensif dan pendekatan partisipatif, kesadaran akan bencana dapat ditingkatkan, sehingga masyarakat dapat bersama-sama mempersiapkan diri dalam menghadapi potensi ancaman bencana.

"Dengan menerapkan strategi ini, saya berharap masyarakat dapat memperkuat ketahanan mereka terhadap bencana hidrometeorologi secara keseluruhan," harapnya.

Pewarta : Syarifah Latowa

Berikan Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow