Personil Jajaran Kodim 0819/Pasuruan Bantu Evakuasi Jatuhnya Pesawat Tempur Super Tucano milik TNI AU
Duka tengah menyelimuti Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), usai jatuhnya dua pesawat tempur Super Tucano EMB-314 dengan tail number TT. 3103 dan TT 3111 milik TNI AU.

TIMES Network – Duka tengah menyelimuti Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), usai jatuhnya dua pesawat tempur Super Tucano EMB-314 dengan tail number TT. 3103 dan TT 3111 milik TNI AU.
Sebagai bagian dari abdi negara menanggapi hal tersebut, personil Jajaran Kodim 0819/Pasuruan dengan sigap membatu melanjutkan upaya evakuasi dengan fokus mencari serpihan pesawat yang tersebar di area jatuhnya di daerah Watu Gedek, RKPH Cukurguling, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. Sabtu, (18/11/22).
Dalam upaya mencari serpihan dan potongan pesawat, anggota Koramil melakukan penelusuran secara intensif di lokasi kejadian.
Mereka menggunakan peralatan khusus serta bekerja sama dengan tim evakuasi Skatek 002 Lanud Abdulrachman Saleh Malang dan dari berbagai instansi terkait guna memastikan bahwa seluruh serpihan pesawat bisa segera teridentifikasi dan dievakuasi dengan aman.
"Kami terus berupaya keras untuk mencari semua serpihan pesawat guna membantu penyelidikan dan memastikan tidak ada hal yang membahayakan bagi lingkungan sekitar," ujar salah satu anggota Koramil yang terlibat dalam operasi evakuasi.
Selain mencari serpihan pesawat, anggota Koramil Kodim 0819/Pasuruan juga mendukung upaya evakuasi dan penyelamatan yang dilakukan oleh tim gabungan lainnya, seperti pemadam kebakaran, polisi militer, serta petugas penanggulangan bencana.
Mereka berkoordinasi dengan baik guna menjaga ketertiban dan keamanan selama proses evakuasi.
Sementara penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut, anggota Koramil tetap fokus pada tugas evakuasi guna memastikan area sekitar kembali aman dan terhindar dari risiko yang mungkin timbul akibat kejadian tersebut.
Perlu diketahui akibat dari peristiwa tersebut 4 perwira TNI AU gugur dalam latihan rutin yakni Kolonel Pnb Subhan, Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, Letkol Pnb Sandhra Gunawan, dan Mayor Pnb Yuda A Seta.
Pewarta : Pendim 0819
Editor : Syarifah Latowa
Berikan Reaksi Anda?






